Rabu, 01 Februari 2012

Pause!!!


Markus 1:21-39

"Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana."

Richard J.Foster mengamati bahwa masalah utama kerohanian hari ini adalah distraksi. Teknologi dan dorongan kesibukan membuat manusia tidak tahu bagaimana tetap tenang bersama Allah, sehingga suara Allah tidak lagi terdengar. Bila suaraNya tidak lagi terdengar, lantas suara siapakah yang kita dengarkan?

Yesus pun berada dalam keseharian yang penuh distraksi. Jadwalnya begitu penuh. Dari pagi hingga larut malam Yesus  mengajar, menyembuhkan banyak orang sakit, dan mengusir setan-setan (ay 21-34). Di akhir hari Yesus tentu sangatlah lelah. Pun demikian esoknya jadwal yang padat sudah menunggu (ay 36-37). Namun Yesus tidak membiarkan diriNya larut dalam kesibukan itu. Dia memutuskan untuk berhenti sejenak dan menjadi tenang (ay.35). Pause! Dalam jeda itu Yesus dapat mendengarkan suara BapaNya , jiwaNya disegarkan, dan kuasaNya dipenuhkan. Dia mengetahui yang harus dilakukanNya dan pelayananNya pun penuh kuasa (ay 39). Yesus memasuki hari dalam kontrol kehendak BapaNya.

Seperti Yesus kita perlu memutuskan untuk jeda : untuk tenang dan mendengarkan suara Allah. Demikianlah kita dapat tetap dalam kontrol Allah di tengah keseharian  yang penuh distraksi ini.  Bila tidak maka kesibukan yang akan memegang kendali hidup kita. Akibatnya kehidupan terasa melelahkan, pelayanan kita kehilangan kuasa sebab kita tidak lagi terhubung dengan sang Sumber Hidup itu. Oh kiranya saya, kiranya Anda, merindukan suara yang lembut berkuasa itu. Amin.

"Bertobatlah dan tetaplah tenang, maka kamu akan Kuselamatkan. Percayalah kepada-Ku dengan hati yang tentram, maka kamu akan Kukuatkan."

0 komentar:

Posting Komentar