Rabu, 28 Maret 2012

Pertemuan KTB Perdana

Bagaimana anda menangani pertemuan-pertemuan awal akan mempengaruhi apakah orang-orang yang berhati-hati akan dapat terus bersama. Beberapa orang mungkin memutuskan kelompok ini  tidak cocok bagi mereka. Tidak apa-apa. Pada awalnya orang-orang hanya ingin tahu saja.

Untuk mendapatkan pertengahan dan akhir yang baik anda memerlukan awal yang baik. Hanya karena fase awal adalah memulai tidak berarti fase ini tidak penting dan kita harus cepat-cepat maju atau melompat supaya mendapatkan ”hal yang nyata”. Itu salah, karena inilah hal yang nyata itu!

Pointnya adalah pertemuan pertama dan minggu-minggu pertama pertemuan KTB penting sekali untuk dipersiapkan dengan baik jika menginginkan KTB berjalan dengan baik hingga akhirnya. Ini adalah periode lepas landas!

Di masa ini para mahasiswa benar-benar sedang mencari sebuah komunitas dimana mereka menjadi bagian di dal`mnya. Penting sekali bagi para mahasiswa memperoleh kesempatan seperti ini,  menjadi bagian dalam komunitas Kristen yang saling memperhatikan, justru pada hari-hari pertama kehadiran mereka di kampus.

Beberapa Hal Dasar
Ada beberapa hal dasar yang perlu kita ketahui sebelum kita  membahas secara teknis yang perlu kita lakukan dalam pertemuan perdana.

Empat Fase Hubungan antar Anggota KTB
Hubungan antar anggota KTB bertumbuh kira-kira melalui empat fase :
o    memulai (start-up)
o    terguncang (shake-up)
o    menghidupi (live-it-up)
o    menyelesaikan (wrap-up).

Mengerti apa yang orang pikirkan dan rasakan di saat melewati setiap fase-fase ini dapat menolong kita untuk menuntun KTB kita berhasil melewati perjalanan dengan baik. Juga mengerti pemikiran dan perasaan kita sendiri sebagai pemimpin akan memberikan wawasan yang sangat menolong ketika kita tengah mengemudikan prosesnya. Di saat melewati setiap fase, kita meletakkan dasar bagi fase berikutnya. Kita akan membahas secara khusus fase memulai (start-up) yang berkaitan langsung dengan topik kita hari ini.

Memulai
Bayangkan jika  kamu sebagai seorang mahasiswa Kristen baru yang rindu untuk KTB kemudian PKTBmu mengatakan bahwa mereka hanya menginginkan orang yang mempunyai ”komitmen tingkat tinggi”. Apa yang kamu pikirkan? Mungkin kamu akan berpikir,”Bagaimana saya bisa berkomitmen dengan kelompok orang-orang yang tidak pernah saya temui dan pemimpin yang tidak pernah saya kenali? Saya bahkan tidak tahu untuk apa saya berkomitmen”.

Kemudian bayangkan jika PKTBmu mengundangmu datang KTB dan mengatakan ”Ayo datang dan berkenalan dengan teman-teman lainnya dan juga kenalilah kami. Kami akan ceritakan lebih banyak tentang apa yang telah kami rencanakan dan apa yang akan kita pelajari, dan kami juga senang mendengar apa yang kamu sukai.” Kira-kira apa yang kamu rasakan? Pastinya kamu akan lebih merasakan gelora harapan, ketertarikan dan bahkan semangat ketika dia bersiap-siap pergi ke pertemuan kelompok kecil itu.

Fase 'memulai' seumpama penjelajahan.

Pikiran dan Perasaan Anggota
·         Penuh dengan berbagai keinginan untuk menjalin suatu hubungan.
·         Perasaannya tumpang tindih, mulai dari harapan yang tinggi sampai kepada keraguan yang membebani, takut, malu, gelisah.
·         Penuh pertanyaan : Siapakah orang-orang ini? Akankah mereka menerima saya apa adanya? Dapatkah saya mempercayai pemimpinnya? Apa tujuan kelompok ini? Dapatkah saya menemukan teman?

Respons anggota
·         Percakapan yang sangat sopan dengan topik-topik yang ”aman”.
·         Percakapan informatif : percakapan seputar dari mana asal anda, di mana anda tinggal, fakultas apa, di mana anda memotong rambut anda dan lain-lain adalah fakta-fakta yang tidak membutuhkan pendapat pribadi yang kuat.
·         Mencari kesamaan
·         Menghindari konflik, berhati-hati, memerlukan waktu lebih untuk mempercayai orang lain sebelum mereka  membiarkan orang mengenal siapa mereka sebenarnya. Perbedaan dan konflik yang mungkin terjadi menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dalam diri mereka, apakah kelompok ini benar-benar cocok baginya.

Kebutuhan 
·         Penerimaan.
·         Rasa aman.

Semua pemikiran, perasaan dan pertanyaan ini perlu dipuaskan. Sebab itu pertemuan perdana dan minggu-minggu awal KTB harus kita persiapkan dengan baik sehingga tiap anggota dapat merasakan mereka diterima dan merasa nyaman.

Sikap dan pendekatan Pemimpin.
·         Bersikap terbuka : bukalah diri anda sendiri.
·         Menciptakan lingkungan yang aman : jangan paksa anggota baru untuk terbuka dan berikan 'susu'.
·         Sambutlah setiap orang dari manapun mereka berasal, baik mereka yang memiliki hubungan pribadi dengan Yesus maupun mereka yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Yesus.
·         Berkomunikasi dengan jelas : berikan arah dan informasi sehingga menunjukkan betapa anda berdoa bagi mereka bahkan sebelum anda mengenal mereka dan betapa anda menghabiskan waktu dan tenaga untuk merencanakan hal ini.
·         Para pemimpin harus melakukan banyak inisiatif untuk memulai. Menelpon, janji makan es krim, jalan-jalan atau main futsal untuk mengetahui lebih banyak tentang mereka, di area mana Allah sedang bekerja dan apakah mereka ingin melihat sesuatu terjadi dalam kelompok kecil. Bicarakan lagi harapan-harapan dan mimpi-mimpi anda dan biarkan mereka juga melihat Allah dalam hidup anda.

Perasaan dan kebutuhan pemimpin
·         Perasaan : Bersemangat. Berantisipasi. Senang.
·         Butuh dorongan, pengakuan, doa

Memulai Pertemuan Perdana
  I.            Hal-Hal Yang Dilakukan Sebelum Pertemuan Pertama Kelompok Kecil
                   a.       Berdoa
Doakan follow up dari kegiatan penjangkauan, nama calon anggota KTB, pertemuan perdana.

b.      Pendekatan pribadi
Kunjungi atau hubungi calon anggota KTB untuk menjelaskan tentang kelompok kecil dan mendiskusikan waktu pertemuan perdana yang cocok. PKTB perlu berbicara dengan setiap calon anggota KTB setidaknya satu kali sebelum pertemuan perdana.

c.       Tentukan janji pertemuan yang terorganisir
Mulai dari minggu pertama atau kedua dimulainya kuliah. Ini berarti sekali lagi menelpon setiap orang.

d.      Ingatkan setiap orang tentang pertemuan di hari pertemuan itu berlangsung
Untuk calon anggota yang masih ragu-ragu, coba tawarkan pertemuan pribadi sekali lagi atau dijemput.

e.      Persiapkan materi pertemuan dengan baik, meliputi :
§  HOOK : Menarik perhatian
§  BOOK : Mengetahui kebenaran
§  LOOK : Merefleksikan kebenaran
§  TOOK : Melakukan kebenaran
Pekerja staff atau pemimpin mahasiswa dapat juga  memberikan saran.

f.        Persiapan fisik
Belilah makanan, bersihkan ruangan, periksa teman sekamar anda, kecilkan suara dering HP dan apapun yang kamu lakukan, janganlah melupakan ini hari pertemuan atau datang terlambat.

II.            Hal-hal Yang Dilakukan  Pada Pertemuan Kelompok Kecil Yang Pertama
                   a.            Siaplah sebelum waktunya.
Pastikan ruangan berada dalam keadaan yang nyaman dan aturlah kursi-kursi dan bantal-bantal sehingga setiap orang dapat terlihat dan melihat orang lain. Jka anda tidak memiliki cukup banyak kursi dapat juga setiap orang duduk di atas lantai. Dengan cara ini orang-orang akan merasa setara satu dengan yang lain. Siapkan tempat anda duduk dimana anda dapat memandang langsung kepada setiap orang. Siapkan makanan kecil dan beberapa buah Alkitab tambahan.

b.      Mulai dengan HOOK.

c.       Eksekusi BOOK

d.      Lanjutkan dengan LOOK dan TOOK untuk membuat kesan yang dalam.

e.      Tutuplah dengan doa.
Doa Penutup akan bergantung pada faktor kelompok dan waktu. Pemimpin perlu menawarkan kepada setiap orang untuk berdoa jika mereka mau.


Tindak Lanjut
Kita telah berhasil dengan pertemuan yang pertama. Tapi tugas kita belumlah berakhir, kebutuhan anggota tidaklah berakhir. Karena satu anggota sudah datang satu kali bukan berarti dia akan datang terus. Jadi apa yang harus kita lakukan?

1.       Cobalah berhubungan secara pribadi dengan setiap orang  di dalam kelompok kecil sebelum pertemuan yang  kedua : bermain basket, pergi ke gereja bersama, dan memakai cukup banyak waktu untuk menelpon.
2.       Undang kembali orang-orang dalam daftarnya pada pertemuan kedua teristimewa mereka yang kelihatan tertarik atau pernah berkata bahwa mereka akan datang tetapi ternyata tidak. Minggu-minggu awal kita masih bisa mengajak orang yang mungkin tertarik untuk datang.
3.       Setiap hari berdoa  supaya Allah mempersatukan kelompokmu. Sasarannya ialah agar anggota kelompok dapat berkomitmen untuk hadir.
4.       Setiap minggunya dalam pertemuan-pertemuan awal kita perlu berbicara secara individu kepada beberapa mahasiswa yang berminat untuk datang. Juga kepada mereka yang mungkin dapat menolongnya dalam kepemimpinan dan pengelolaan kelompok.
5.       Selama beberapa minggu awal ini, kita juga bisa memakai waktu untuk membantu mereka yang tidak dapat mengikuti waktu kelompok kecilnya agar menemukan kelompok lainnya di kampus.
6.       Mulai mengembangkan kelompok ketika kelompok sudah terhubung.
o    Melakukan evaluasi dan menetapkan sasaran-sasaran baru dari kelompok.
o    Konsentrasi untuk menggembalakan dan memimpin diskusi keetika anggota kelompoknya menjadi lebih nyaman satu sama lain.
o    Terus memikirkan untuk mengorganisasi kelompok : menuliskan siapa yang perlu ditelpon, merencanakan bagian-bagian pertemuan, memikirkan tentang kebutuhan di masa yang akan datang dan berdoa bagi kelompok.
                                       i.            Persekutuan: Ambillah satu waktu kelompok kecil di awal semester untuk membicarakan garis besar kehidupan rohani setiap anggota.
                                     ii.            Pemeliharaan: Tanyakan lebih banyak pertanyaan penerapan selama diskusi Alkitab dan doronglah mereka untuk menjawab. Lakukan follow up pada minggu berikutnya bagaimana orang-orang menerapkan Firman Tuhan.
                                    iii.            Doa dan Penyembahan: Lakukan lebih banyak doa percakapan, bantulah kelompok mengucapkan doa-doa singkat dengan bersuara.
                                   iv.            Penjangkauan: Undanglah dua atau lebih teman yang bukan Kristen untuk bermain futsal dengan kelompok kecil pada beberapa hari Sabtu.


Mempersiapkan HOOK

Tujuan : memunculkan penerimaan, rasa nyaman, dan hubungan antar anggota.
Sasaran :
1.       Melakukan ice breaker : aktivitas untuk mencairkan suasana.
2.       Melakukan pengenalan dasar (berbagi informasi) melalui permainan.
3.       Memberikan proyek sederhana untuk membangun hubungan antar anggota.

Aktifitas :
·         Ice breaker :
·         Berbagai Informasi : Warna-warni kehidupan, menara korek api, lingkaran keluargaku, lukisan diri
·         Proyek dasar :

Mempersiapkan BOOK
Tujuan :
1.       Anggota mengakui kebutuhan akan komunitas Kristen
2.       Anggota dapat menjelaskan visi, manfaat, dan pentingnya KTB sebagai satu bentuk komunitas Kristen yang sehat
Sasaran :
3.       Menjelaskan pentingnya mahasiswa Kristen terlibat dalam komunitas
4.       Menjelaskan visi, manfaat, dan pentingnya KTB
Aktifitas :
5.       Mendiskusikan klip ‘flying alone’ –atau ilustrasi yang lain-
6.       Mendiskusikan Kis. 2:41-47dengan metode PA Swedia

Mempersiapkan LOOK (Refleksi)
1.       Apa saja yang kamu butuhkan agar dapat memiliki pertumbuhan rohani yang baik?
2.       Apakah kamu merasa membutuhkan KTB?
3.       Apakah kamu mau memberikan waktu untuk dapat ber-KTB secara rutin?

Mempersiapkan TOOK (Proyek Ketaatan)
1.       Membuat kartu perjanjian kelompok
2.       Membuat ‘wall of hope’

Pelayanan memuridkan memang membutuhkan begitu banyak pekerjaan. Pada waktu-waktu tertentu perjalanan  akan menghadapi bebatuan, namun upahnya sangat layak! Apakah anda siap menerima misi anda?


Nasehat Terakhir
Pakailah waktu untuk memikirkan tentang kelompok kecil anda sebelum dimulai. Tergantung situasi persekutuan anda seperti apa, anda dapat mempertimbangkan tipe kelompok yang anda akan pimpin, mengumpulkan bahan PA, membuat daftar calon anggota kelompok dan mencari acara-acara pembuka yang disukai kelompok anda, sehingga anda dapat menyusun sasaran-sasaran yang lebih jelas dalam setiap komponen.

Ambillah waktu untuk banyak berdoa dan minta Allah menolong anda menjadi setia mencari orang-orang bagi kelompok kecil anda. Mintalah Alah memberikan anda keberanian dan ketaatan. Doakan pertumbuhan yang diperlukan dalam kelompok kecil anda yang anda tahu situasinya. Allah mengetahui sisanya.

SEMANGAAATTTTTTT!!!!!

Sumber-sumber kreatifitas :
1.       Artikel-artikel di internet... So much!!!!!!
a.       www.egadideas.com
b.      www.thesource4ym.com

2.       Buku 'Dinamika Kelompok' - Mary Go, dan banyak lagi.

0 komentar:

Posting Komentar