Pasti ada alasan/penyebab dari setiap tindakan yang kita
lakukan.
Mengapa kita tidur? Karena ngantuk.
Mengapa kita makan? Karena lapar.
Mengapa kita mandi? Karena badan kita bau.
Mengapa kita berolah-raga? Karena ingin kurus
,,, dsb.
Bila untuk hal-hal sepele saja ada alasan untuk melakukannya,
tentu saja untuk hal yang lebih besar dan penting ada alasan yang penting juga
untuk melakukannya.
Coba perhatikan peristiwa berikut ini! Diskusikan apa yang
menjadi alasan dari tindakan siswa SMP dalam berita ini!
Astaga!
Gagal UN, Siswa SMP Gantung Diri
DUMAI, KOMPAS.com —
Diduga stres karena tidak lulus ujian nasional, Adek (14), siswa kelas III SMP
di Dumai Barat, Kota Dumai, Provinsi Riau, nekat gantung diri.
Ibunya, Desi (43), mengatakan, anaknya terlihat lemas terbelit seutas tali yang tergantung di dekat pintu kamar pada Jumat (7/5/2010) sekitar pukul 09.00. Keluarga ini tinggal di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Barat.
Saat ditemukan, Adek pucat dengan mata tertutup dan lidahnya menjulur. Desi yang melihat kondisi anaknya bergelantungan spontan berteriak dan menangis. Beberapa warga yang mendengar teriakan Desi kemudian berdatangan dan memotong seutas tali yang membelit leher anaknya.
Beruntung, saat diturunkan, Adek masih bisa bernapas sehingga dapat selamat dari percobaan bunuh diri. Demi memastikan kondisi anaknya, Desi dibantu warga lainnya kemudian berinisiatif membawa Adek ke Rumah Sakit Kota Dumai.
"Saya enggak tahu dia bisa berbuat seperti itu. Memang sebelumnya saya sempat nasihati karena dia tidak lulus ujian. Sejak itu dia terus sering murung dan berdiam diri di kamarnya," ungkap Desi.
Ibunya, Desi (43), mengatakan, anaknya terlihat lemas terbelit seutas tali yang tergantung di dekat pintu kamar pada Jumat (7/5/2010) sekitar pukul 09.00. Keluarga ini tinggal di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Barat.
Saat ditemukan, Adek pucat dengan mata tertutup dan lidahnya menjulur. Desi yang melihat kondisi anaknya bergelantungan spontan berteriak dan menangis. Beberapa warga yang mendengar teriakan Desi kemudian berdatangan dan memotong seutas tali yang membelit leher anaknya.
Beruntung, saat diturunkan, Adek masih bisa bernapas sehingga dapat selamat dari percobaan bunuh diri. Demi memastikan kondisi anaknya, Desi dibantu warga lainnya kemudian berinisiatif membawa Adek ke Rumah Sakit Kota Dumai.
"Saya enggak tahu dia bisa berbuat seperti itu. Memang sebelumnya saya sempat nasihati karena dia tidak lulus ujian. Sejak itu dia terus sering murung dan berdiam diri di kamarnya," ungkap Desi.
Si Adek memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena merasa
bahwa hidupnya sudah tidak berharga lagi setelah dia gagal dalam UN. Bagi hidup
Adek, harga kehidupannya adalah nilai dalam UN. Itulah alasannya untuk hidup.
Itulah arti hidupnya.
Kamu sendiri menghargai hidupmu seperti apa?
Tuhan memberikan alasan untuk kita hidup. Mari kita
perhatikan dalam Efesus 2:10. Kita baca ya ayat ini bersama-sama.
Ada
tiga hal yang diungkapkan oleh ayat ini kepada kita:
Pertama, bahwa kita ini buatan Allah.
Kedua, bahwa kita diciptakan dalam Kristus Yesus.
Ketiga, bahwa Allah mau kita mengerjakan pekerjaan baik yang telah
Allah rencanakan sebelumnya.
Mari kita perhatikan masing-masing point tersebut…
Pertama, bahwa kita
ini buatan Allah. Mari kita baca Kejadian
1:27, 31. Ayat ini mengungkapkan pada kita bahwa kita diciptakan Allah secara
istimewa. Dia menciptakan kita segambar dan serupa dengan diriNya. Bahkan
setelah Dia menciptakan kita, Allah berkata bahwa kita diciptakan dengan
sungguh amat baik. Katakan pada dirimu sendiri “bahwa kamu istimewa”.
Namun manusia tidak mau mentaati perintah Allah. Manusia
tidak suka diatur-atur oleh Allah. Maka jatuhlah mereka dalam dosa, dengan demikian
kitapun ikut jatuh dalam dosa. Dan Roma 3:23 mengatakan bahwa upah dosa adalah
maut. Apa artinya? Ilustrasi : kanker.
Tapi Allah mengasihi kita. Dia selamatkan kita melalui
kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Mari kita melihat fakta yang kedua.
Kedua, kita diciptakan
dalam Yesus Kristus. Di dalam Yesus Kristus kita
yang sudah jatuh dalam dosa ditebus dan diselamatkan. Gambar Allah yang sudah
rusak oleh karena dosa dipulihkan kembali. Mengapa Allah mau melakukan ini.
Apakah tujuan Allah menyelamatkan kita? Mari kita perhatikan fakta yang ketiga.
Ketiga, Allah mau kita
mengerjakan perbuatan baik yang telah Alllah rencanakan sebelumnya bagi kita. Apakah perbuatan baik itu? Segala sesuatu yang kita lakukan
agar hidup kita tidak bercacat dan kudus (1:4)
Inilah arti hidup kita sebagai anak Tuhan. Bahwa kita
Istimewa, kita diselamatkan dalam Tuhan Yesus, dan kita hidup untuk melakukan
pekerjaan baik sesuai dengan rencana Allah.
Amin. Tuhan memberkati.
0 komentar:
Posting Komentar