Rabu, 01 Februari 2012

Antara Allah dan Kita


Latar Belakang

Kondisi siswa yang tidak tertarik dengan kehidupan rohani yang dalam dengan Tuhan. Mereka sibuk, mereka lelah, mereka banyak memiliki beban. Ketika mereka gak menjumpai ada Allah yang hidup dalam relasi pribadi dengan Tuhan maka HPdT hanyalah seperti belajar agama. J`di untuk apa mereka melakukan hal itu toh otak mereka sudah terlalu penuh dengan pengetahuan.


Pendahuluan
Pernahkah kamu begitu mencintai seseorang sampai kamu rela memberikan apa saja yang bisa kamu beri asalkan dia mengetahui bahwa kamu mencintainya?

Mungkin belum. Namun tahukah kamu bahwa ada satu pribadi yang begitu mencintaimu sampai Dia rela memberikan apa saja yang bisa Dia beri sampai tidak ada lagi yang bisa diberikanNya selain daripada nyawaNya untuk menunjukkan cintaNya padamu?

Dialah Yesus Kristus Tuhan dalam hidupmu. Yohanes 3:16 dengan sangat jelas memberikan pernyataan kasih Allah kepada setiap kita yang mau percaya. Dan saya percaya setiap kita percaya akan kasih Allah yang besar itu. Setiap kita tahu tindakan kasih Allah kepada kita itu. Namun pertanyaannya apa respons kita setelah mengetahui bahwa Allah sedemikian rupa mengasihi kita?
Kita akan belajar dari kebenaran firman Tuhan mengenai hal itu.

Kejadian 3:1-24
Kejadian pasal 3 ini menceritakan kejatuhan manusia dalam dosa akibat ketidaktaatan pada Allah (psl 2:16). Namun sekalipun manusia sudah jatuh, Allah tetap mencari mereka. Tapi manusia menjadi malu terhadap Allah sebab mereka telanjang. Dosa telah membuat mereka malu bertemu dengan Allah. Dosa jugalah yang membuat mereka saling menyalahkan ketika Allah bertanya mengapa mereka bira mengetahui kalau telanjang. Dosa menghancurkan relasi antara Allah dengan manusia sekaligus antara manusia dengan sesamanya. Akibatnya Allah menjatuhkan hukuman atas manusia dan mengusir manusia dari taman Eden.

Kisah dalam kejadian ini mengajarkan kepada kita
-         Bahwa dosa menghancurkan relasi antara Allah dengan manusia.
-         Dosa juga menghancurkan relasi antara manusia dengan sesamanya. 
-         Dosa juga membuat kita –manusia- jatuh dalam hukuman Allah. Selama-lamanya terusir dari hadapan Allah dan tidak ada jalan untuk kembali.
Meskipun demikian Allah tetap mencari untuk menemukan kembali manusia yang sudah terhilang itu. Allah terus memanggil “dimanakah engkau?” tidak hanya kepada Adam dan Hawa namun kepada setiap manusia, di sepanjang waktu dan tempat. Ibrani 1:1-3 menyatakan tentang bagaimana Allah terus berbicara kepada umatNya agar umatNya kembali. Allah terus berbicara melalui para nabi dan bagi kita Allah berbicara melalui kehadiran AnakNya Yesus Kristus. Namun apa respon umatNya : Matius 23:37, mereka justru membunuh dan melempari dengan batu orang-orang yang Allah utus itu. UmatNya tidak mau!

Apakah yang sesungguhnya Allah inginkan ketika Dia mengirimkan nabi-nabiNya dan juga Yesus Kristus?
Allah menginginkan relasi yang sudah hancur kerena dosa itu dipulihkan. Allah rindu berelasi kembali dengan kita. Dan dengan demikian kita memiliki hidup sebab kita kembali tersambung dengan sumber kehidupan kita.

Mari kita perhatikan kata-kata Yesus ini :

Yohanes 10:10 : Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam sdgala kelimpahan
Yohanes 6:47 : Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.
Yohanes 17:3 : Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Apakah hidup kekal itu? Yaitu ketika kita makin hari makin bertumbuh dalam pengenalan akan Yesus. Bila kita tidak bertumbuh dalam pengenalan akan Yesus, maka sesungguhnya kita belum memiliki hidup.


Refleksi
Jadi apa yang harus kita lakukan?
-         Keselamatan yang Yesus berikan bukan saja tentang jiwa kita diselamatkan! Namun juga tentang relasi antara Allah dengan kita yang dipulihkan. Itulah hidup kekal yang sesungguhnya! Apakah kamu sudah memiliki relasi itu?
-         Bila belum maukah kamu memulainya saat ini?
Yang pertama Allah ingin kita mengakui bahwa kita manusia berdosa. Selanjutnya Allah ingin kita mengakui kebutuhan kita akan Yesus Kristus Tuhan sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Dan yang ketiga Allah ingin kita berelasi secara pribadi denganNya.

Membangun Relasi dengan Tuhan (Kis 2:41-47)
  1. Melalui Firman
  2. Melalui doa
  3. Melalui ibadah
  4. Melalui pekerjaan baik (pelayanan) à Hosea 6:6

Aplikasi
Bagaimana melakukannya???
Mulai dari hal yang pribadi
“Saat Teduh"

0 komentar:

Posting Komentar