Lukas
6:4
“Mengapa
kamu berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang aku katakan?”
Siapakah
“kamu”yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus?
Ay
17 : sejumlah besar murid-muridnya dan banyak orang yang datang dari seluruh
Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Sidon dan Tirus. Mereka datang untuk
mendengarkan Yesus dan disembuhkan dari penyakit mereka (ay 18).
Ada 2
golongan dalam pendengar Yesus. Yang pertama adalah murid dan yang kedua adalah
orang banyak lainnya yang kita istilahkan sebagai pengikut. Mari kita melihat
perbedaan dari dua golongan ini.
-
Golongan yang pertama adalah murid.
Mari
kita perhatikan ayat 40 : disebutkan bahwa seorang murid tidak lebih dari
gurunya kecuali telah tamat pelajarannya. Jadi seorang murid adalah seorang
yang belajar dari gurunya. Tidak hanya pengetahuan saja, melainkan seluruh cara
hidup gurunya belajar untuk diikutinya. Sehingga seorang murid baru dikatakan tamat
ketika dia telah sama, dalam ajaran dan cara hidup dengan gurunya.
-
Golongan yang kedua adalah pengikut.
Golongan
ini berjumlah jauh lebih banyak dibandingkan golongan yang pertama. Kita lihat
dalam ayat 17 tadi disebutkan mengenai asal mereka yaitu dari seluruh Yudea dan
dari Yerusalem dan dari daerah pantai Sidon
dan Tirus. Suatu cakupan daerah yang cukup luas dan menggambarkan jumlah yang
banyak. Tampaknya Tuhan Yesus pada waktu itu sudah sedemikian popular. Peristiwa
Tuhan Yesus memberi makan 5000 orang laki-laki kemudian 4000 orang laki-laki bisa
memberikan gambaran tentang buaanyakkkknya orang yang mengikut Tuhan Yesus.
Tidak
hanya itu saudara, orang-orang ini setia mengikuti Tuhan Yesus kemana saja
Tuhan Yesus pergi bahkan sampai mencari dan mengejar (Matius 14:21). Juga mereka
begitu antusias mendengarkan pengajaran Yesus (Matius 13:2-3). Mereka
mengidolakan Yesus sampai ingin menjadikan Yesus sebagai Raja (Yoh 6:15).
Namun
perhatikan apa pendangan Yesus terhadap orang-orang ini :
Yesus menjawab mereka: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat
tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
Yoh 6:26
Perhatikan
juga Yoh 6:2. Orang-orang banyak itu mengikut Yesus karena mereka ingin
disembuhkan dank arena telah menjadi kenyang. Sementara seorang murid belajar
untuk menyangkal diri dan memikul salibnya setiap hari (Matius 16:24), seorang
pengikut mengikut Yesus untuk mendapatkan sesuatu. Mungkin hal itu berarti
berkat, kesembuhan, kedamaian, masuk sorga, dlsb. Seorang murid memberikan hidupnya
bagi Yesus, sedangkan seorang pengikut meminta Yesus memberikan hidupnya bagi
kepentingan dan tujuan-tujuan hidup mereka sendiri.
Jelas
saudara bahwa kualitas seorang pengikut tidaklah sama dengan kualitas seorang
murid. Namun kepada kedua golongan ini Tuhan Yesus sama-sama berkata “kamu
berseru-seru kepadaku Tuhan, Tuhan, tetapi kamu tidak melakukan apa yang
kukatakan!”.
Ini
adalah bentuk pertanyaan retoris, yaitu pertanyaan yang sudah diketahui
jawabnya dan diajukan untuk membuat pendengarnya melakukan refleksi. Melalui
pertanyaan ini Yesus sedang menggugat arti Ketuhanan Yesus dalam hidup mereka!
Apakah
Tuhan itu?
- Tuhan adalah pencipta langit dan bumi, alam dan segala isinya. Dan Tuhan adalah pencipta manusia. Dia adalah Allah yang mengusir Adam dan Hawa keluar dari taman eden, tetapi juga adalah Allah yang melalui Yesus Kristus selamatkan kita dari dosa. Kita tahu itu adalah perbuatanNya!
- Tuhan adalah kasih. Tuhan adalah kudus. Kita tahu itu adalah sifat-sifatnya.
- Tuhan adalah Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Kita tahu doktrin tentang Tuhan.
- Tuhan itu mahahadir, maha tahu, mahakuasa, dan maha-maha lainnya. Kita tahu atribut-atributNya.
Namun
siapakah Tuhan bagi saudara secara pribadi?
Ilustrasi
‘mobil’.
He
is the Lord! Tuhan adalah penguasa atas hidup kita. Jadi ketika kita berkata
bahwa Yesus adalah Tuhan maka kita rela memberikan hidup kita kepadaNya untuk
dikuasai sepenuhnya! John stott dalam bukunya “Radical Disciples” mengatakan
demikian “namun karena Yesus adalah Tuhan, kita tidak punya hak untuk mengambil
dan memilih area-area yang cocok dimana kita akan tunduk pada otoritasNya”.
Apa
yang diminta Yesus pada setiap pribadi yang menyebutNya Tuhan?
Yesus
meminta agar para murid dan pengikutnya melakukan tepat seperti apa yang
dilakukanNya. Agar para murid tidak hanya sekedar mendengar dan mengagumi
pengajaranNya atau mendapatkan kesembuhan atau makanan atau yang lain, tetapi hidup
dalam komitmen total untuk mengikuti teladan dan cara hidupNya (Yoh 13:13-15; 1
Yoh 2:6).
Sesungguhnya
para murid dan pengikut Yesus itu bukannya tidak melakukan apa yang Yesus minta
untuk mereka lakukan. Mereka hanya tidak melakukan dengan sepenuhnya. Mereka
menetapkan sendiri area ketaatannya, memilih dimana paling mudah taat dan
menghindari area yang meminta harga lebih mahal untuk dibayar. Dalam persoalan
inilah baik para murid maupun pengikut Yesus tidak ada bedanya. Mereka
sama-sama selektif! Sebab itulah Yesus mempertanyakan pengakuan ketuhanan Yesus
dalam hidup mereka. Sebab yang nampak dalam hidup mereka bukanlah ketuhanan
Yesus, namun keakuan yang maha kuasa. Memang mereka mengakui Yesus adalah
Tuhan, namun Tuhan yang Ompong!!!
Kita
semua adalah murid Yesus. Kita dimuridkan dan juga memuridkan. Namun
persoalannya apakah kita ini murid Yesus yang sejati dan sedang mengerjakan
pemuridan yang sejati? Pernyataan John Stott perlu kita renungkan “kita yang
mengklaim diri sebagai murid-murid Tuhan Yesus akan memancingnya berkata
“mengapa kamu menyebut aku ‘Tuhan, Tuhan’ dan tidak melakukan apa yang Aku
katakan?”.
Bila
kita murid sejati maka kita akan berkata “Siap Tuhan” setiap kali Tuhan meminta
kita melakukan kehendakNya tanpa perlu memikirkan harga yang harus kita
bayarkan. Seperti yang diungkapkan oleh Paulus dalam II Timotius 2:3-4.
“Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang
baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak
memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia
berkenan kepada komandannya.”
~Let us glorify Thy Name~
Refleksikan
:
- Apa arti Yesus sebagai Tuhan dalam hidup saudara secara pribadi? Apakah saudara mengakui Dia adalah penguasa atas hidup saudara?
- Tuhan menghendaki agar kita mengikuti cara hidup yang telah ditunjukkanNya bagi kita. Apa yang seringkali menghambatmu untuk taat sepenuhnya pada Tuhan Yesus? Dalam area apa saja kita masih enggan untuk taat?
Berdoalah!
0 komentar:
Posting Komentar