Rabu, 01 Februari 2012

Beyond Expectation

Lukas 9:1-9

Segala tindakan yang Tuhan Yesus lakukan selalu melampaui apa yang sanggup dipikirkan dan dibayangkan oleh manusia. Saat para murid memikirkan solusi logis atas masalah makan dan penginapan yang dihadapi oleh orang banyak yang mengikuti Yesus itu adalah dengan meminta mereka pergi ke kampung-kampung terdekat, Yesus malah menyuruh murid-muridNya memberi banyak orang itu makan. Bagaimana mungkin!!! Mereka hanya punya 5 roti dan 2 ikan. Lantas secara logis mereka berpikir untuk membeli lebih dahulu. Tapi Yesus malah meminta murid-muridNya menyuruh orang banyak itu duduk berkelompok, mengambil apa yang ada pada murid-muridNya yaitu 5 roti dan 2 ikan itu, mendoakannya, memecah-mecahkannya hingga cukup untuk semua orang yang ada di tempat itu, bahkan sisa 12 bakul.

Saat Yesus bertanya tentang pengenalan para murid terhadap diriNya, para murid dengan yakin menjawab bahwa Yesus adalah mesias dari Allah. Pengakuan yang kemudian diterima oleh Yesus sendiri. Mengapa mereka bisa mengenal Yesus sebagai mesias? Sebab para murid telah melihat kuasa dan kemuliaan Yesus. Betapa hebatnya Yesus yang mereka kenal. Dia menyembuhkan orang sakit hanya dengan perkataan, menghardik badai, memberi makan puluhan ribu orang hanya dengan 5 roti dan 2 ikan, bahkan membangkitkan orang mati. Yesus berani menentang para pemimpin agama yang waktu itu dibenci rakyat. Yesus dikagumi para pejabat pemerintah Roma. Yesus dekat dengan orang miskin dan pendosa. PerkataanNya begitu berkuasa dan mempesona. Dan tentu saja Yesus sangat populer pada waktu itu. Ribuan orang mencari dan mengikutiNya setiap hari. Benar-benar gambaran sangat ideal tentang mesias, pribadi yang menurut nubuat para nabi akan membebaskan Israel dari perbudakan dann menjadi raja atas Israel selama-lamanya.

Namun Yesus punya visi sendiri tentang mesias. Visi yang berbeda dengan yang dipahami murid-muridNya. Visi yang justru berkebalikan dengan impian murid-muridNya. Bahwa mesias justru akan ditolak oleh para pemimpin agama, akan menderita, dan dibunuh di atas salib, untuk kemudian akan bangkit pada hari yang ketiga. Alih-alih menawarkan kemuliaan dan hormat, Yesus justru menantang setiap orang yang hendak mengikutNya untuk menyangkal diri dan memikul salibnya setiap hari. Yesus menantang setiap orang yang mengikutiNya untuk memberikan nyawanya bagi Yesus, untuk tidak malu akan nama dan perkataan Yesus apapun resiko yang harus dihadapi. Yesus mengajarkan bahwa jalan kegermelapan yang sedang memenuhi benak para muridNya bukanlah jalan yang akan Yesus tempuh. Yesus punya jalan sendiri, yaitu jalan penderitaan dan kematian. itu berarti bahwa setiap orang yang mau ikut Yesus juga haru menempuh jalan yang sama dengan jalan yang Yesus tempuh. Jalan yang membawa pada salib.

Namun bukan berarti Yesus mesias palsu atau mesias yang kalah. Yesus tetap akan menjadi raja atas Israel dan seluruh bumi, yang pemerintahanNya tidak akan berakhir untuk selama-lamaNya. Ujung jalan kerendahan, penderitaan, dan kematiaan yang harus Yesus lalui bukanlah kebinasaan, namun kemenangan. Yesus berkata bahwa pada hari ketiga Yesus akan bangkit. Ini adalah janji sekaligus pengharapan. Bahwa pada akhirnya Yesus akan menang. Kemenangan yang diraih dengan jalan yang sepertinya hanya untuk orang yang kalah.

Apakah pada waktu itu para murid mengerti? Tidak. Apa yang Yesus ungkapkan adalah sesuatu yang beyond imagination. Tapi murid-murid akan mengerti pada akhirnya, bahkan mereka akan mengalaminya.

Apakah bayanganku tentang Yesus?
Ingat Yesus punya cara sendiri mengatasi persoalan-persoalan hidupku. Jangan batasi Dia dengan logika dan keterbatasanmu.
Ingat bahwa Yesus memiliki visiNya sendiri, visi kerendahan, penderitaan, dan kematian. Maukah kamu mengiringNya di jalan yang Dia pilih itu.
Namun ingat juga bahwa pada akhirnya Yesus akan menjadi pemenang. Dan setiap orang yang mau menyangkal dirinya dan memikul salibnya setiap hari, setiap orang yang mau memberikan nyawanya bagi Yesus, dan setiap orang yang tidak malu akan nama dan perkataan Yesus, orang-orang inilah yang akan bersama-sama dengan Yesus dalam kemenanganNya. Yang lain??? Mereka akan binasa!!!

0 komentar:

Posting Komentar