Lukas
9:1-9
Segala tindakan yang Tuhan
Yesus lakukan selalu melampaui apa yang sanggup dipikirkan dan dibayangkan oleh
manusia. Saat para murid memikirkan solusi logis atas masalah makan dan
penginapan yang dihadapi oleh orang banyak yang mengikuti Yesus itu adalah
dengan meminta mereka pergi ke kampung-kampung terdekat, Yesus malah menyuruh
murid-muridNya memberi banyak orang itu makan. Bagaimana mungkin!!! Mereka
hanya punya 5 roti dan 2 ikan. Lantas secara logis mereka berpikir untuk
membeli lebih dahulu. Tapi Yesus malah meminta murid-muridNya menyuruh orang
banyak itu duduk berkelompok, mengambil apa yang ada pada murid-muridNya yaitu
5 roti dan 2 ikan itu, mendoakannya, memecah-mecahkannya hingga cukup untuk
semua orang yang ada di tempat itu, bahkan sisa 12 bakul.
Saat Yesus bertanya tentang
pengenalan para murid terhadap diriNya, para murid dengan yakin menjawab bahwa
Yesus adalah mesias dari Allah. Pengakuan yang kemudian diterima oleh Yesus
sendiri. Mengapa mereka bisa mengenal Yesus sebagai mesias? Sebab para murid
telah melihat kuasa dan kemuliaan Yesus. Betapa hebatnya Yesus yang mereka
kenal. Dia menyembuhkan orang sakit hanya dengan perkataan, menghardik badai,
memberi makan puluhan ribu orang hanya dengan 5 roti dan 2 ikan, bahkan membangkitkan
orang mati. Yesus berani menentang para pemimpin agama yang waktu itu dibenci
rakyat. Yesus dikagumi para pejabat pemerintah Roma. Yesus dekat dengan orang
miskin dan pendosa. PerkataanNya begitu berkuasa dan mempesona. Dan tentu saja
Yesus sangat populer pada waktu itu. Ribuan orang mencari dan mengikutiNya
setiap hari. Benar-benar gambaran sangat ideal tentang mesias, pribadi yang
menurut nubuat para nabi akan membebaskan Israel
dari perbudakan dann menjadi raja atas Israel selama-lamanya.
Namun Yesus punya visi
sendiri tentang mesias. Visi yang berbeda dengan yang dipahami murid-muridNya.
Visi yang justru berkebalikan dengan impian murid-muridNya. Bahwa mesias justru
akan ditolak oleh para pemimpin agama, akan menderita, dan dibunuh di atas
salib, untuk kemudian akan bangkit pada hari yang ketiga. Alih-alih menawarkan
kemuliaan dan hormat, Yesus justru menantang setiap orang yang hendak
mengikutNya untuk menyangkal diri dan memikul salibnya setiap hari. Yesus
menantang setiap orang yang mengikutiNya untuk memberikan nyawanya bagi Yesus,
untuk tidak malu akan nama dan perkataan Yesus apapun resiko yang harus
dihadapi. Yesus mengajarkan bahwa jalan kegermelapan yang sedang memenuhi benak
para muridNya bukanlah jalan yang akan Yesus tempuh. Yesus punya jalan sendiri,
yaitu jalan penderitaan dan kematian. itu berarti bahwa setiap orang yang mau
ikut Yesus juga haru menempuh jalan yang sama dengan jalan yang Yesus tempuh.
Jalan yang membawa pada salib.
Namun bukan berarti Yesus
mesias palsu atau mesias yang kalah. Yesus tetap akan menjadi raja atas Israel dan
seluruh bumi, yang pemerintahanNya tidak akan berakhir untuk selama-lamaNya.
Ujung jalan kerendahan, penderitaan, dan kematiaan yang harus Yesus lalui
bukanlah kebinasaan, namun kemenangan. Yesus berkata bahwa pada hari ketiga
Yesus akan bangkit. Ini adalah janji sekaligus pengharapan. Bahwa pada akhirnya
Yesus akan menang. Kemenangan yang diraih dengan jalan yang sepertinya hanya
untuk orang yang kalah.
Apakah pada waktu itu para
murid mengerti? Tidak. Apa yang Yesus ungkapkan adalah sesuatu yang beyond
imagination. Tapi murid-murid akan mengerti pada akhirnya, bahkan mereka akan
mengalaminya.
Apakah bayanganku tentang
Yesus?
Ingat Yesus punya cara
sendiri mengatasi persoalan-persoalan hidupku. Jangan batasi Dia dengan logika
dan keterbatasanmu.
Ingat bahwa Yesus memiliki
visiNya sendiri, visi kerendahan, penderitaan, dan kematian. Maukah kamu
mengiringNya di jalan yang Dia pilih itu.
Namun ingat juga bahwa pada
akhirnya Yesus akan menjadi pemenang. Dan setiap orang yang mau menyangkal
dirinya dan memikul salibnya setiap hari, setiap orang yang mau memberikan
nyawanya bagi Yesus, dan setiap orang yang tidak malu akan nama dan perkataan
Yesus, orang-orang inilah yang akan bersama-sama dengan Yesus dalam
kemenanganNya. Yang lain??? Mereka akan binasa!!!
0 komentar:
Posting Komentar